Wednesday, August 31, 2011

Minal Aidin Wal Faizin~ ^^


 
~Salam lebaran ikhwan & akhowat fillah~ Ampun maaf dipinta andai diri ini pernah melakukan khilaf, Semoga Allah menerima segala amalan kita di bulan Ramadhan ini~ Kullu 'am wa antum bikhair! ^^

Thursday, August 25, 2011

Still Remember; August 25? ^^

'Hahahahaa'
Ketawa pengubat lara bersama sahabat.
Subhanallah, Alhamdulillah!
Indahnya ukhwah ini ya Rahim~

To my dear sahibah,

Syukran jazillan kathiran for this beautiful day!

Syukran for the liqo' of 'Batu Seremban' plays~

Still remember?
How me & Wani was complaining about our hack nails?
Hehe.

Also, syukran for the liqo' of sharing informations about the whole world.
Still remember?
We were talking about the Palestine? Gaddafi? Osamaladin? Angelina Jolie?
And still remember?
We were also talking about the 'River In The Sea' and the 'Grave At Mosque Nabawi's Dome'?
MasyaAllah!
May Allah bless our small talks and tighten our ukhuwwah~ ^^

Also syukran to Aida, Arifah, Wafee, Izzah & Syaa for the funny moment listening to my 'ghost-story'.
Haha that was the best part of the day, seriously!
We were laughing out of loud~
And I can still remember, how Wafee & Aida get themselves away from me because they were scared of my reactions.
Haha still remember?
Wafee ran from me and quickly hugged Syaa?
Still remember?
Aida also ran from me and quickly 'aaa,takut mira takut' with Arifah?
And Izzah was the one with a 'eh,mende erh?' blurs unknownly.

And Wan Nur Amira?
She was burst in laughing~ ^___^
MasyaAllah! What a funny moments!

But then~
Just because we were busy of our own liqo',
We didn't go to the hall as been instructed.
Then, Wafee being the one who decided to go mobilized us to go too.
So, what to do?
We did. 
We went.

Haha then, still remember that funny moments?
We were scared to go into the formal party?
The teachers were giving us 'their view of death'. 

And eventually gave us 'nasi kunyit' rather than scolding us.
Hihi so funny~ ^^




Wee, still remember?
We were sitting in a group on the floor at the back of the hall?
Cs there's no seats and people stared at us like we were blamed strangers
Haha lovely.

Then, 4 hours later.

We gathered in my class.
Shaking hands and hugging each other while greetings 'Selamat Hari Raya' and asking for an apology.
Weee~ sweet moment subhanallah!

MasyaAllah~ =)

Ya Allah!
Thanks for this lovely day You've gave to me.
Thanks for the gifts of friends in my life.
Indeed, from You we came and to You will we return~


Dear Aida, Arifah, Izzah, Syaa, Wani, Ain, Wafee, Mardhiah~ shayang awk sheme =)

Tuesday, August 23, 2011

Kaifa haluki sahabat?

Sahabat,
apa khabar dirimu hari ini?
Bagaimana dengan imanmu?
Bagaimana dengan perjuanganmu?
Apakah masih tegar kamu di medan ini?

Ketahuilah sahabat,
Apabila selangkah kita menghayunkan kaki ke alam perjuangan ini,
Sekali pun kita tidak dijanjikan dengan kemewahan,
Apatah lagi kesenangan.
Sebaliknya,
Kita dijanjikan kehidupan yang penuh penderitaan ,
Kepedihan dan pengorbanan didalam perjuangan,
Dan itulah menjadi kayu pengukur apakah teguh
Dan istiqamahnya kamu di alam ini.
Dengan itu, 
Teguhkanlah dirimu sahabat!
Agar kau tetap tegar didunia ini,
Dan terus menghayunkan langkah hingga nur jihadmu
Terpancar bersama saf-saf pejuang liLlah!

Sahabat,
Untuk menjadi pejuang yang qawiy,
Perlu ada kesabaran yang teguh,
Untuk menghadapi segala ujian-ujian.
Kenapa harus untuk diuji?

Ya, kerana kita impikan syurga,
Maka sewajibnya
Untuk menghadapi segala ujian dengan penuh keteguhan,
Kesabaran dan keimanan yang mantap.

Sahabat, ayuh kita terus melewati jalan ini
Agar kita mampu memegang status sebagai
'penghuni syurga' kelak.

Jadi, ayuhlah sahabat,
Mari kita jual diri kita sebagai penolong agama Allah,
Biarpun diri disakiti, biarpun hati disiakiti,
Supaya nyawa kita dihantar
Sebagai penyemarak api di medan perjuangan.
Tinggalkanlah kenikmatan persinggahan fana ini,
Agar jannah menjadi perkampungan yang abadi~

Tuesday, August 16, 2011

Usap.

Rindu.
Rindu.
Rindu.
Satu ungkapan untuk sebuah blog usang.

Ya Allah~
Ampunkanlah aku atas kelalaianku.

Sejujurnya sudah begitu lama saya mengundurkan diri dari dunia blogging.
Entah mengapa,
Sekarang, lewat malam ini,
Hati kecil ini terdetik untuk post sesuatu.

Sepanjang tempoh masa saya meninggalkan dunia bloggers ini,
Terlalu banyak pengajaran yang ingin saya coretkan.
Terlalu banyak sehinggakan pena tidak mampu untuk mencoret.
Terlalu panjang sehinggakan lisan tidak mampu membicarakannya.

Sejujurnya aku rindu.
Sejujurnya aku ingin.
Namun kehendak hati membataskan segalanya.

Kebelakangan ini,
Hati saya sering dikecewakan.
Ah saya memang tidak layak untuk berbicara seperti ini.


Tapi,
Salahkah seorang hamba hina untuk menyuarakan bicara hatinya?
Kenapa dan mengapa?
Manusia seolah-olah lupa bahawa aku juga punya hati dan perasaan?


Astaghfirullah~
Begitu mudah hati tertaut pada manusia yang datang dan pergi.
Sedang pada yang setia abadi itu tidak peduli.
Jahilnya aku.
Jahilnya aku dan untuk menulis namaMu sahaja aku tidak layak.


Astaghfirullah.
Masih adakah lagi pengampunanMu buatku, ya Ghaffar?